Pages

The Dos and Don'ts di Jerman sebagai pendatang baru

9. Dezember 2019

Hallo semuanya selamat malam waktu Jerman. Di post kali ini aku mau share tentang hal-hal yang perlu dan harus kalian ketahui kalau kalian pertama kali akan menginjakkan kaki di Jerman.
Banyak alasan orang mau ke Jerman, bisa jadi untuk Aupair, FSJ, BFD, Ausbildung, kuliah, atau untuk menetap dan bekerja. Tentu beda tujuan akan beda juga informasi yang dibutuhkan, tapi dalam post ini aku nggak akan mengklasifikasikan sesuai tujuannya.


1. Kemampuan Bahasa Jerman
    Syarat pengajuan Visa ke Jerman (selain tujuan berlibur) mencantumkan bukti kemampuan bahasa. Bukti kemampuan bahasa inipun berbeda-beda tergantung tujuannya, misalnya untuk Aupair kalian butuh A1, untuk FSJ, BFD, dan Ausbildung biasanya bervariasi tergantung Trägernya, ada yang minta A2 ada yang minta B1. Untuk kuliah di Jerman kalian perlu B1/B2 untuk masuk Studienkolleg dan setelah itu kalian akan dibimbing untuk belajar bahasa Jerman sesuai dengan jurusan tujuan kalian.
  Walaupun syarat bahasa untuk Aupair dan beberapa FSJ/BFD cukup minim, akan sangat bermanfaat kalau kalian tidak terburu-buru berangkat ke Jerman dengan kondisi baru lulus A1 dengan nilai pas-pas-an, apalagi jika kalian tidak menguasai bahasa Inggris. Sering terjadi miskomunikasi antara Träger atau Gasteltern dengan pendatang baru karena kemampuan bahasa yang kurang memadai. Selain itu penting sekali untuk bisa berkomunikasi jika kejadian tidak menguntungkan menimpa kalian di Jerman. Dengan kemampuan bahasa Jerman yang memadai, kalian juga bisa meminta bantuan jika ada kesulitan.
Do: Punya kemampuan bahasa Jerman yang memadai untuk berkomunikasi di Jerman
Don't: Terburu-buru ke Jerman dengan kemampuan bahasa Jerman rendah

2. Komunikasi dua arah
   Selain tantangan di kemampuan bahasa Jerman, hal ini merupakan salah satu kesulitan pendatang baru yang belum terbiasa berkomunikasi dengan orang Jerman. Umumnya kebanyakan manusia bukan cenayang yang bisa membaca pikiran orang lain. Jika ada hal yang tidak disukai atau tidak cocok, maka penting pendatang baru untuk langsung membicarakan hal ini empat mata dengan yang bersangkutan. Tidak melibatkan orang ketiga sebelum komunikasi dengan yang bersangkutan juga hal penting, apalagi jika orang tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan konflik yang dialami.
  Orang Jerman kebanyakan adalah orang-orang dengan pikiran terbuka yang sudah dibiasakan mengungkapkan hal-hal yang ada di pikiran mereka secara langsung dengan memperhatikan sopan santun. Hal ini juga merupakan hal yang mereka harapkan dari lawan bicara mereka. Nein berarti  Nein dan Ja berarti Ja. 
Do: Bicara langsung dan jelas dengan orang yang bersangkutan
Don't: Menutup diri dan segan berbicara, melibatkan orang ketiga dalam konflik

3. Aturan di Jerman
   Jerman merupakan negara yang teratur berkat aturan yang ada dan ditaati masyarakat bersama. Sebagai pendatang baru mungkin beberapa aturan dan norma yang berlaku masih terasa asing dan susah membiasakan diri dengan situasi yang ada. Wajar jika di awal kedatangan, pendatang asing masih kebingungan dan membuat beberapa kesalahan, namun TIDAK WAJAR jika pendatang baru tidak menginformasikan diri sendiri tentang larangan atau norma yang berlaku di lingkungan sekitarnya. Beberapa aturan yang dapat dirasakan efeknya sehari-hari antara lain:
a. Hari Minggu adalah hari tenang.
    Toko-toko tutup dan orang Jerman menghabiskan waktu untuk beristirahat sebelum kembali bekerja di hari Senin. Sebaiknya tidak membuat kegaduhan seperti menyalakan musik terlalu keras dan kegiatan lain yang bisa mengganggu orang sekitar.
b. Memisahkan sampah sesuai kategorinya (Restmüll, Biomüll, Papiermüll, Glas, Verpackungen, usw.)
c. Mentaati kontrak yang ada (untuk Aupair, FSJ, BFD, dan Ausbildung)
   Jangan berpikir tanda tangan kontrak hanya untuk formalitas. Jika kalian akan menandatangani sebuah kontrak, penting untuk membaca dengan detail hak dan kewajiban kalian dan jangan meremehkan hukum yang ada.
d. Menghargai privasi orang sekitar
   Di Jerman ada yang namanya Datenschutz atau UU perlindungan data. Informasi pribadi seseorang tidak boleh disebarluaskan tanpa persetujuan orang yang bersangkutan. Contohnya alamat, nomer ponsel, FOTO orang tersebut dan keluarganya termasuk anaknya. Hal ini diatur dengan ketat dan merupakan topik yang sering dibicarakan di Jerman. Sering kali terlihat di sosial media foto Aupair dengan anak Gastfamilie. Walaupun anak tersebut tidak menolak, Aupair Mädchen/Junge tetap harus meminta persetujuan orang tuanya jika ingin memposting foto anak mereka, dan jika tidak, worst case, Aupair Junge/Mädchen bisa dituntut. Jangan meremehkan hal ini dan berpikir bahwa Gasteltern tidak melihat atau tidak tahu sosial media kalian. Selain wujud mentaati aturan yang ada, hal ini juga menunjukan respect kalian terhadap Gastfamilie kalian yang sudah memperlakukan kalian dengan baik.
Do: Mentaati peraturan di Jerman dan mencari informasi sebelum berangkat
Don't: Meremehkan aturan yang ada dan mencari alasan "karena tidak tahu"

4. Bersosialisasi
    Pendatang baru biasanya belum memiliki banyak teman di Jerman. Hal ini bisa mengarah ke homesick, stress dan kesulitan sehari-hari. Untung menghindari hal ini, pendatang baru bisa mencari teman di facebook contohnya. Banyak grup Facebook yang berisi orang Indonesia di Jerman atau negara sekitar, misalnya PPI Jerman/Kota tempat kalian tinggal, AFA Germany (Au Pair, FSJ, Azubi aus Indonesien), dan lain-lain. Sesekali bertemu dengan orang dari negara asal dapat membantu kalian menghilangkan rindu ke kampung halaman atau sekedar bercerita tentang kehidupan sehari-hari. Selain itu, jika ada kesulitan yang kalian tidak bisa pecahkan sendiri, kalian bisa meminta tolong dan menanyakan informasi ke orang lain dengan bahasa Indonesia dan meminimalisasi miskomunikasi.
   Selain bersosialisasi dengan orang Indonesia, penting juga untuk pendatang baru mencari teman dengan orang-orang dari negara lain untuk memperluas pengetahuan kalian. Selain itu, pertemanan dengan orang yang bisa bahasa Jerman merupakan nilai plus untuk kalian, demi menambah pengetahuan kalian tentang Jerman dan melatih bahasa Jerman kalian. Aktif berkomunikasi dalam bahasa Jerman adalah langkah besar dalam bahasa Jerman dan berperan penting dalam pembelajaran kalian.
Do: Aktif mencari kontak dan bersosialisasi
Don't: Bergantung pada beberapa orang, menyendiri dan membatasi pertemanan.

5. Aktif mencari Informasi
    Hidup di Jerman menutut kemandirian tinggi dan kemampuan bertahan hidup. Di jaman sekarang sangat mudah mencari informasi yang dibutuhkan untuk berangkat ke Jerman dan informasi lainnya yang kalian perlukan. Selain itu, seperti yang telah disebutkan di atas, banyak grup facebook dan komunitas orang Indonesia yang dengan senang hati memberikan informasi yang sulit ditemukan di Internet. Namun, sebelum bertanya ke orang lain, alangkah baiknya jika kalian mencari informasi sendiri sebanyak yang kalian bisa dan dapat ditemukan di beberapa blog atau website. Luangkan waktu kalian dan lakukan hal tersebut demi kepentingan kalian sendiri. Penting bagi pendatang baru untuk mencatat kontak darurat jika terjadi masalah, misalnya kontak konsulat kedutaan Indonesia terdekat, polisi, Krankenwagen, dan Feuerwehr.
Do: Aktif mencari informasi
Don't: malas mencari informasi, bergantung pada orang lain

Sekian post kali ini, terima kasih karena sudah mau membaca dan semoga post ini bermanfaat.
Jika ada pertanyaan atau tambahan, bisa tulis di kolom komentar di bawah ini.

Vielen Dank!

Ochi

Keine Kommentare:

Kommentar veröffentlichen

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS