Pages

Schengen Visum in Surabaya untuk kunjungan (Besuchsvisum) dan magang

26. März 2018

Diesen Beitrag schreibe ich auf Indonesisch, viel Spaß beim Lesen!

Hallöchen!

Sebagai warga Indonesia, kita butuh Visa kalau mau ke beberapa negara, termasuk negara-negara Eropa, terutama yang bakal aku bahas di sini ke negara Jerman.


Di kasusku aku bakal bahas Besuchsvisum alias Visa Kunjungan. Selain itu, aku urus visanya di Konsulat Surabaya, karena lebih dekat dari Malang daripada harus ke Jakarta. Biaya perjalanan ditanggung pengundang.




  • Bedanya Visa Kunjungan, Turis, dan Bisnis apa?
Visa Kunjungan

Visa ini diajukan kalau tujuan kalian ke negara Schengen itu mengujungi kerabat, keluarga, pacar, dll. Kalau biaya perjalanan ditanggung sendiri, ada persyaratan yang harus dipenuhi (baca di lampiran).

Visa Turis

Visa ini buat turis yang urus perjalanannya sendiri/dengan agen, tujuannya ya liburan ke satu atau beberapa negara di wilayah Schengen.  Pembiayaan sendiri.

Visa Bisnis

Visa ini untuk mereka yang ada kunjungan bisnis, termasuk magang juga sebenernya. 

  • Berkas apa aja yang kalian butuhkan untuk urus Visa?


1. Formulir online
Formulir ini harus diisi lengkap sesuai dengan aturannya. Buat yang urus di Jakarta, formulir ini bisa diambil offline dan tidak ada biaya. Di Surabaya tidak ada, jadi harus print di rumah sebelumnya dan diisi di rumah. Untuk jaga-jaga bawa satu Copy dari Formulir ini, dan pastikan halaman belakang sendiri yang ada barcodenya tercetak jelas. Save file formulir ini berupa PDF &  XML Document dan masukkan file-file itu di Flashdisk dan dibawa ketika mengajukan Visa. Lebih amannya masukin aja semua filenya ke flashdisk buat dibawa.

2. Lembar Perjalanan
Lembar ini berisikan  tujuan negara mana yang akan kalian kunjungi dan durasi kunjungannya. Di lembar ini juga harus diisi Email kita agar bisa dihubungi kalau visa kita sudah jadi.

Ini bukti kalau kesehatan kalian diasuransikan di negara tujuan, jadi kalau sakit-sakit bakal ada jaminanya. Asuransi ini bisa diurus sendiri di Indonesia atau diuruskan oleh pengundang di Jerman. 

4. Passpor
Passpor yang masih berlaku, dan ada lembar kosong (aku ga yakin ya, mungkin 3-5 lembar buat visa dan stempel), jelasnya bisa kalian cek di web jaka diplo dan file-filenya.

5. Foto Biometrik 
Kalian butuh 2 foto, satu ditempel di formulir dan satunya diclip aja di situ. Fotonya gaboleh sembarang foto, melainkan ada syarat-syaratnya yang bisa kalian cek di hyperlink. Buat yang di Malang, aku recommend pantai foto yang di deketnya alun-alun, sebelahnya toko buku siswa. aku udah foto 3 kali di sana dan ga pernah ditolak fotonya. Bilang aja foto buat visa ke eropa/schengen/jerman. Harganya sekitar 30k-40k dapet 4 foto udah cukup banget plus CD. Kalau ternyata kalian foto di tempat lain dan hasilnya ga sesuai, biasanya konsulat menyarankan foto di tempat deket situ.

6. Surat Keterangan Kerja/Kuliah
Di kasusku karena aku masih kuliah, jadi aku minta ke fakultas. Aku kuliah di fakultas sastra UM, dan aku langsung ke TU fakultas sendiri bawa surat keterangan kuliah yang udah aku terjemahin sendiri ke bahasa Inggris. Kalau kalian gatau bentuknya, minta dulu surat keterangan kuliah biasa, lalu terjemahin sendiri ke bahasa Inggris. Setelah itu jangan lupa minta nomer surat, lalu ajuin dan minta ttd wakil dekan 1 dan stempel fakultas.

7. Bukti pemesanan tiket pesawat
Katanya biasanya kalau pesan lewat agen travel, bisa minta bukti booking sementara, tapi itupun harus dibayar secepatnya. Aku sendiri langsung beli tiket pesawat dan dibayar di awal, lalu aku print buktinya dan aku fotokopi. Aku pake Lufthansa karena dari hasil cari, yang paling murah dari Surabaya ke Frankfurt ya pake itu. Kalau dari Jakarta biasanya lebih murah, bisa pake Turkish Airlines, Qatar Airways, Emirates, China Airlines, atau Singapore Airlines. Aku biasanya langsung cari di web resminya mereka.

8. Rekening koran 3 bulan terakhir
Ini walaupun perjalanan kalian dibiayain sama pengundang, kalian harus tetep menyertakan ini. bisa langsung ke bank kalian terus bawa buku tabungan dan minta customer service print rekening koran 3 bulan terakhir.
INGAT: Rekening koran itu bukan buku tabungan. Jadi kalian harus ke bank dan minta ke customer service untuk dicetakkan rekening koran 3 bulan terakhir.
Jangan sampai lupa, karena ini yang nahan aku buat dapet visa tahun lalu. 

Buat yang perjalananya bayar sendiri atau turis, maaf banget aku kurang tau ya, karena sepertinya perlu itinerary dsb. buat yang perjalanannya  bisnis juga, bisa liat di syaratnya di sini.

Buat yang mau bikin visa kunjungan, ini syarat-syarat lainnya

9. Undangan tertulis dari pengundang
cukup minta mereka ketik di kertas dalam bahasa inggris atau jerman, kalau mereka menyanggupi mengundang kalian dan provide kebutuhan kalian di sana, masukkan data pengundang &yang diundag, dan dari kapan sampai kapan kalian mengunjungi si pengundang.

10. Fotokopi KTP/Passpor pengundang
minta scan-scan-an aja

11. Bukti hubungan 
Ini bisa berupa screenshot chat, kartu pos, surat menyurat, dan bisa ceritakan berapa lama, kenal darimana, dll.

12. Verpflichtungserklärung
ini adalah bukti kalau pengundang sanggup mengundang kalian. ada syarat-syarat yang harus dipenuhi dan itu mereka bisa langsung ke Ausländerbehörde yang ada di sana. biayanya 25€-30€. INGAT: ini harus ASLI. Jadi harus dikirim per-pos. Tidak boleh lebih lama dari 6 bulan sebelum kedatangan. Jangan nunda bikin ini, karena pengiriman perpos bisa macem-macem durasinya. Tidak boleh scan-scan an

13. Kartu Keluarga yang diundang
ini bawa fotokopi dan yang asli, yang diberikan yang difotokopi. Ini katanya kalau ada apa-apa sama yang diundang, biar keluarganya bisa dihubungi.

Karena aku selain mengunjungi pacarku aku juga mau magang, jadi ada syarat-syarat lain yang harus dipenuhi. Khusus buat yang mau magang TIDAK DIBAYAR (bukan kerja)

14. Praktikumsbescheiniung dari tempat magang
jadi kalian hubungi dulu tempat magang di Jerman,dan minta bukti kalau kalian sudah diterima di tempat itu berupa surat dengan tanda tangan dan kop surat tempat magangnya. Jangan lupa tanggal berapa sampai tanggal berapa.

15. Praktikumsbescheinigung dari kampus
ini bukti dari kampus, kalau kalian memang diwajibkan untuk magang selama durasi sekian lamanya. bentuknya mirip surat keterangan kuliah. Ini dalam bahasa jerman atau inggris.

16. surat pernyataan
karena tujuan  kunjunganku ada dua, aku diminta tulis surat pernyataan apa saja yang aku lakukan di Jerman nanti. Selain itu aku diminta menyeratakan pernyataan bahwa stelah visaku habis aku akan kembali ke Indonesia without seeking any employment.

17. Fotokopi KTP dan KTM



Jadi itu semua yang dibutuhkan untuk mengurus visa schengen menurut pengalamanku. Untuk mengurus visa di Jakarta, harus membuat janji / termin lewat website. Kalau urus di Surabaya, hanya perlu telepon konsulat kedutaan Jerman di Surabaya.
AddressJL Dokter Wahidin No.29, Dokter Sutomo, Tegalsari, Kota SBY, Jawa Timur 60264

Aku buat Termin seminggu-dua minggu sebelumnya. Bilang aja mau mengurus Visa Schengen untuk ke Jerman. Kalau ada pertanyaan juga bisa dial nomor telepon itu. 

sekian dan terimakasih!


Danke fürs Lesen♡

PS: Ini bonus Checklist keperluan Schengen Visum yang aku buat sendiri
Semoga bisa membantu!



 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS